Pada malam yang sunyi banyak anak kecil bermain dan berlarian di tanah lapang sambil menikmati langit malam. Bulan berkata dengan lantang, “aku memang yang paling indah di langit, semua orang senang melihatku”, lalu bintang yang muak karena terlalu sering mendengar kesombongan bulan membalas, “anak-anak itu senang melihat langit karena menunggu indahnya pendaran kami, terlebih jika bicara raja di langit, masih ada matahari, kau tidak ada apa-apanya dibanding matahari, kemunculan dan kepergiannya selalu dinantikan oleh banyak orang”. Baca lebih lanjut